Buah Yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Gagal Ginjal – YA BANYAK 5 buah yang berbahaya bagi ginjal yang perlu Anda ketahui. Pasalnya, salah satu organ tubuh tersebut mempunyai peranan penting bagi kesehatan.
Ketika ginjal rusak dan tidak dapat berfungsi secara normal, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh dan limbah dapat menumpuk di dalam darah. Menghindari atau membatasi makanan tertentu dapat membantu mengurangi penumpukan produk limbah dalam darah, meningkatkan fungsi ginjal, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Buah Yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Gagal Ginjal
Alpukat sering dikatakan mengandung banyak nutrisi, termasuk lemak yang menyehatkan jantung, serat, dan antioksidan. Meskipun alpukat umumnya merupakan tambahan yang sehat untuk diet Anda, penderita penyakit ginjal mungkin ingin menghindarinya.
Sebaiknya Dihindari, Penderita Ginjal Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini
Pisang juga terkenal dengan kandungan potasiumnya yang tinggi. Meskipun secara alami rendah natrium, satu buah pisang ukuran sedang menyediakan 422 mg potasium.
Meskipun jeruk dan jus jeruk kaya akan antioksidan dan tinggi vitamin C, keduanya harus dihindari atau dibatasi bagi penderita masalah ginjal karena kadar potasiumnya yang tinggi.
Karena buah kiwi mengandung oksalat yang tinggi, penderita batu ginjal sebaiknya menghindari memakannya. Tak hanya itu, buah ini juga kaya akan potasium yang bisa menjadi masalah bagi penderita gangguan ginjal.
Buah kering merupakan sumber terkonsentrasi dari banyak nutrisi yang ditemukan dalam buah segar, yang berarti lebih mudah untuk melebihi asupan harian yang direkomendasikan. Orang dengan masalah ginjal sebaiknya menghindari aprikot, kurma, plum, dan kismis, yang kaya akan potasium. Makanan berbahaya bagi ginjal Tanggal terbit: 14 Februari 2019 Terakhir diperbarui: 12 Oktober 2020 Waktu baca: 5 menit
Punya Penyakit Ginjal, Hindari Konsumsi Makanan Ini
Ginjal adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh. Ginjal berfungsi menyaring darah, mengeluarkan produk limbah melalui urin, memproduksi hormon, menyeimbangkan mineral, dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Namun, untuk mencegah atau mengurangi risiko terkena penyakit ginjal, Anda juga harus menghindari dan membatasi makanan tertentu dalam pola makan sehari-hari. Hal ini secara tidak langsung dapat membantu mengurangi penumpukan limbah dalam darah, meningkatkan fungsi ginjal, dan mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.
Penerapan diet ketat dan pola makan makanan tertentu tergantung pada tingkat kerusakan ginjal. Pengobatan pada penderita penyakit ginjal yang masih dalam kategori ringan tentunya akan berbeda dengan penderita penyakit ginjal stadium akhir atau penderita gagal ginjal, meski keduanya memerlukan pengawasan ketat terhadap makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Alpukat dipercaya tinggi nutrisi, termasuk lemak, serat, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan jantung. Namun alpukat merupakan salah satu buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita ginjal karena mengandung potasium yang sangat tinggi.
Aman Dan Menyehatkan, Ini Makanan Untuk Penderita Diabetes
Selain kalori dan gula yang terdapat pada Coke dan minuman ringan lainnya (softdrink), bahan tambahan berupa fosfor juga terdapat pada minuman bersoda, terutama yang berwarna gelap. Fosfor digunakan dalam minuman untuk meningkatkan rasa, memperpanjang umur simpan (tanggal kadaluarsa) dan mencegah perubahan warna pada minuman. Kelebihan fosfor ini juga mudah diserap tubuh dan tidak terikat protein, sehingga sebaiknya dihindari oleh pasien ginjal.
Penderita ginjal sebaiknya menghindari makanan kaleng berupa sup, sayur mayur, kacang-kacangan atau sarden kalengan karena umumnya mengandung sodium atau natrium dalam jumlah tinggi. Natrium sendiri berperan sebagai pengawet untuk meningkatkan umur simpan. Bagi pasien ginjal, sebaiknya batasi penggunaan makanan rendah sodium.
Penderita penyakit ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi roti gandum dan memilih mengonsumsi roti tawar dengan kandungan gandum olahan. Meski roti gandum memiliki serat lebih tinggi, namun juga mengandung fosfor dan kalium dalam jumlah tinggi sehingga kurang baik untuk pasien ginjal. Selain itu, kedua jenis roti tersebut juga biasanya mengandung natrium, sehingga ada baiknya Anda memperhatikan label nutrisi pada setiap rotinya.
Sama seperti roti gandum, nasi merah merupakan biji-bijian gandum utuh yang memiliki kandungan kalium dan fosfor lebih tinggi dibandingkan nasi putih biasa. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk terus mengonsumsi nasi putih biasa atau Anda bisa mencoba soba sebagai alternatif yang baik untuk penderita ginjal.
Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Gagal Ginjal
Sama seperti alpukat, pisang juga merupakan buah yang berbahaya bagi ginjal. Hal ini disebabkan tingginya kandungan potasium pada buah pisang. Meskipun pisang secara alami rendah natrium, pisang juga tinggi potasium. Sebagai alternatifnya, Anda bisa mencoba mengonsumsi nanas dengan jumlah potasium yang lebih rendah.
Susu dan produk turunannya lainnya mengandung berbagai vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh, namun terlalu banyak mengonsumsi susu dan makanan lain yang mengandung fosfor dapat membahayakan kesehatan tulang, terutama bagi penderita ginjal. Hal ini terjadi karena kerusakan ginjal, yang menyebabkan penumpukan fosfor dalam darah, yang seiring waktu melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Selain itu, susu juga mengandung potasium dan protein dalam jumlah tinggi sehingga sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan ginjal.
Jeruk dan jus jeruk diketahui tinggi vitamin C, namun juga tinggi potasium sehingga sebaiknya dihindari atau dibatasi, terutama oleh penderita penyakit ginjal. Anggur, apel, dan cranberry bisa diganti karena kandungan potasiumnya lebih rendah
Daging olahan yang telah diasinkan, dikeringkan, atau dikalengkan sering kali dianggap tidak sehat karena mengandung bahan pengawet dan tinggi protein. Contoh daging olahan yang sebaiknya dihindari antara lain bacon, pepperoni, hot dog, beef, dan hot dog. Garam dalam jumlah tinggi juga sering ditemukan pada daging olahan untuk meningkatkan cita rasa.
Buah Yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung
Acar atau makanan yang diawetkan atau diasamkan biasanya mengandung banyak garam (natrium). Oleh karena itu, makanan tinggi natrium harus dibatasi, terutama bagi penderita penyakit ginjal.
Aprikot kaya akan vitamin A, vitamin C, dan serat serta mengandung potasium dalam jumlah tinggi sehingga tidak baik untuk ginjal. Mungkin hal tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi buah aprikot kering karena kandungan potasiumnya lebih sedikit, namun sebaiknya tidak dikonsumsi bagi penderita penyakit ginjal.
Kentang dan ubi jalar merupakan sayuran kaya kalium, namun merendam atau mencuci beberapa makanan kaya kalium dan memasaknya selama kurang lebih 10 menit juga dapat menurunkan kandungan kaliumnya. Kandungan potasiumnya mungkin berkurang, namun bukan berarti hilang sama sekali.
Tomat merupakan buah dengan kandungan potasium yang tinggi sehingga kurang baik dikonsumsi oleh penderita ginjal. Memilih makanan lain dengan kandungan kalium lebih rendah akan membantu mengatur kondisi ginjal agar berfungsi dengan baik.
Makanan Kucing Sakit Ginjal, Apa Saja Yang Boleh Dikonsumsi?
Makanan olahan juga biasanya mengandung natrium dalam jumlah tinggi karena banyak pengolahannya, misalnya pizza, mie instan, atau makanan siap saji yang nantinya bisa dipanaskan di microwave. Selain itu, makanan olahan juga akan menurunkan nilai gizi sebenarnya.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam mengandung banyak nutrisi dan mineral penting bagi tubuh, seperti potasium. Meski memasak sayuran berdaun hijau akan mengurangi ukuran porsi menjadi lebih kecil, namun kandungan potasium (kalium) akan tetap sama sehingga pasien ginjal harus membatasi asupannya.
Kismis, plum dan kurma merupakan jenis buah-buahan kering yang banyak tersedia di pasaran. Saat buah-buahan ini dikeringkan, nutrisinya terkonsentrasi, termasuk potasium. Namun kismis, plum dan kurma kurang baik untuk ginjal, apalagi jika dikonsumsi berlebihan.
Camilan yang dapat dimakan seperti keripik dan kerupuk cenderung rendah nutrisi dan relatif tinggi garam. Selain itu, keripik dan keripik kentang juga mengandung potasium dalam jumlah tinggi sehingga berbahaya bagi ginjal.
Ternyata Buah Pir Punya Manfaat Yang Baik Bagi Penderita Diabetes, Simak Apa Saja
Ada banyak faktor risiko penyakit ginjal, salah satunya adalah diabetes yang tidak terkontrol dan dampak tekanan darah tinggi. Selain itu kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol mempunyai risiko penyakit jantung, virus hepatitis C dan infeksi HIV juga dapat menjadi penyebab penyakit ginjal.
Ketika ginjal rusak dan tidak berfungsi dengan baik, cairan menumpuk di dalam tubuh dan limbah juga menumpuk di darah. Kerusakan ginjal juga dapat menyebabkan tubuh kesulitan menyaring produk limbah yang dihasilkan selama metabolisme protein.
Bedanya, penderita CKD mungkin perlu membatasi jumlah protein dalam makanannya karena ginjal juga tidak mampu membuang kelebihan natrium, kalium, dan fosfor dari tubuh, sehingga berisiko lebih besar mengalami peningkatan kadar mineral. . dalam darah Pada saat yang sama, penderita penyakit ginjal stadium akhir sebenarnya membutuhkan lebih banyak protein karena proses dialisis yang dijalaninya.
Namun untuk mencegah dan mengurangi dampak buruknya secara keseluruhan, sebaiknya bagi pasien ginjal atau orang yang berisiko terkena penyakit ginjal, sebaiknya kurangi makanan yang mengandung natrium, kalium, dan fosfor dalam jumlah tinggi.
Makanan Perusak Ginjal
Tim editorial berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan profesional kesehatan dan menggunakan sumber terpercaya dari organisasi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan, bukan untuk diagnosis medis. disarankan agar Anda langsung menghubungi dokter yang ahli di bidang tersebut.
Konten ini telah ditulis atau diulas oleh para profesional medis dan didukung oleh setidaknya tiga sumber dan sumber terpercaya.
Tim editorial berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses editorial selengkapnya di sini.
Makanan Yang Berbahaya Bagi Ginjal
Jika Anda mempunyai pertanyaan atau komentar mengenai artikel kami, Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau melalui email di [email protected]Meski enak, penderita penyakit ginjal jelas tidak boleh makan buah belimbing. Kenapa ya? Apakah buah belimbing berbahaya bagi ginjal?
Belimbing merupakan salah satu buah yang dipercaya mampu mengatasi penyakit hipertensi, seperti darah tinggi. Meski bermanfaat dalam membantu mengontrol tekanan darah, sayangnya buah belimbing justru menjadi musuh para pengidap penyakit ginjal.
Belimbing mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh. Salah satu mineral yang banyak ditemukan pada buah belimbing adalah potasium alias
Berdasarkan data komposisi pangan Indonesia, satu buah belimbing berukuran sedang dengan berat 100 gram mengandung 130 mg kalium.
Kenali Risiko Mengonsumsi Mengkudu Bagi Tubuh
Nah, penderita penyakit ginjal memiliki organ yang tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak bisa mengeluarkan kelebihan kalium dari dalam tubuh. Kalium yang menumpuk di dalam tubuh kemudian menjadi racun yang selanjutnya merusak ginjal.
Hingga saat ini, belum ada pedoman yang dapat diterima mengenai dosis konsumsi belimbing yang aman bagi penderita
Buah yang tidak boleh dimakan penderita ambeien, buah yang boleh dimakan penderita gagal ginjal, buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes, makanan apa saja yang tidak boleh dimakan penderita gagal ginjal, buah yang tidak boleh dimakan penderita ginjal, makanan yang boleh dimakan penderita gagal ginjal, makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita gagal ginjal, buah yg boleh dimakan penderita gagal ginjal, buah yang tidak boleh dimakan penderita jantung, sayuran yang boleh dimakan penderita gagal ginjal, ikan yang boleh dimakan penderita gagal ginjal, makanan yang tidak boleh dimakan penderita gagal ginjal